Sabtu, 02 September 2017

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
Kali ini kita akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman,mungkin sebagian dari kawan kawan sudah ada yang tahu apa itu pertumbuhan dan apa itu perkembangan namun ada kawan saya bertanya apa itu pertumbuhan dan perkembangan oleh sebab itu saya jelaskan ke kawan saya sekaligus coret coret di blog ini heee.....
baiklh dari pada panjang lebar ndak tentu arah kita langsung bahas saja ya...
PERTUMBUHAN :  pertambahan volume dan berat tanaman sebagai akibat terjadinya pembelahan, perpanjangan dan pengelompokan sel tanaman yang tak dapat balik. Misalnya pohon yang bertambah tinggi atau diameter batang pohon yang bertambah besar.
PERKEMBANGAN :  Suatu proses perubahan perubahan kualitatif mulai dari differensial sampai membentuk jaringan khusus. Misalnya berkembangnya fungsi alat kelamin pada tumbuhan.

TIPE PERTUMBUHAN
DETERMINIT
Tipe sesudah priode tertentu dari priode pertumbuhan vegetatif, kuncup-kuncup bunga terbentuk pada pucuk terminal sehingga pertumbuhan vegetatip berhenti. Contoh pada kedele varitas lokon dan Tidar.
INDETERMINIT
Kuncup-kuncup bunga terbentuk secara lateral sepanjang ujung-ujung batang atau ketiak daun, sehingga pucuk terminal tetap vegetatip dan terus tumbuh sampai hampir pertumbuhan akhir. Contoh kedele wilis dan Galunggung
Tipe determinit lebih sedikit memproduksi vegetatip dari pada indeterminit.

Masalah BerasKemendag Siap Perhatikan Enam Hal


Masalah Beras, Kemendag Siap Perhatikan Enam Hal


Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Foto/Istimewa


JAKARTA - Kementerian Perdagangan berjanji selekasnya menuntaskan polemik beras. Sebelumnya, Kemendag sempat mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 47 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembeluan di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. 

Namun beleid tersebut tidak jadi diundangkan. Untuk itu, Kemendag ingin mencari solusi guna mengatasi kegaduhan beras sepekan belakangan.

Karena Permendag tidak jadi diundangkan dan masalah beras ini terus menimbulkan kegaduhan, maka harus dicari solusinya. Kesimpulannya, stakeholder beras dilibatkan untuk menyusun,” kata  Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Auditorium Kemendag, Jalan Ridwan Rais Jakarta, Senin (31/7/2017).

Bekas bos Realestat Indonesia (REI) ini, lantas mengundang Kementerian Pertanian dan semua stakeholder perberasan di Indonesia, untuk mencari jalan keluar atas polemik beras.

“Kami tidak jalan sendiri-sendiri. Mendag dan Mentan itu satu, karena kami adalah pemerintah. Dan kami ingin menyelesaikan persoalan beras,” kata Enggar.

Menurut dia, ada enam masalah fundamental di beras. Pertama, kepentingan konsumen. Dimana jangan sampai terjadi fluktuasi harga yang disebabkan oleh spekulan. Kedua, prioritaskan petani. Ketiga, pemerintah tidak ingin membiarkan penggilingan kecil mati oleh penggilingan besar alias pemodal besar.

Selanjutnya, kata Enggar adalah penentuan varietas beras. Harus dilakukan penyederhanaan varietas beras. “Misal di India, hanya menggunakan tiga varietas dari puluhan varietas beras. Tapi kita tidak harus meniru mentah-mentah seperti India,” katanya.

Kelima adalah meminta pelaku bisnis beras untuk membuat laporan gudang penyimpanan. Ia pun meminta mereka tidak perlu takut, jika jujur untuk melaporkan. Karena bila tidak ada laporan dan terjadi kelangkaan beras di lapangan, maka bisa dimasukkan kategori menimbun. “Saat beras langka dan harga naik, namun di gudang mereka ada banyak beras, itu menimbun makanya kami tangkap,” katanya.

Yang terakhir adalah soal harga gabah. Mendag Enggar menyampaikan bila harga gabah Rp3.900 per kilogram itu adalah harga patokan. Bila ada harga lebih rendah, maka Bulog wajib membeli. 

Hal ini sebagai upaya menjaga petani. Kalau harga di bawah itu, Bulog harus membeli meski kadar airnya tinggi. Sehingga ada jaminan terhadap petani bahwa hasil jerih payahnya diserap alias dibeli.

SUMBER : SINDONEWS.COM

kekurangan tenaga penyuluh pertanian

Indonesia Kekurangan 28.000 Penyuluh Pertanian


Indonesia Kekurangan 28.000 Penyuluh Pertanian

Kementan menyatakan Indonesia kekurangan 28.000 penyuluh pertanian. Foto/Ilustrasi/SINDOnews


JAKARTA - Indonesia kekurangan sekitar 28.000 penyuluh pertanian. Padahal, peran penyuluh pertanian sangat vital dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan pertanian.

"Kalau melihat dari desa potensi pertanian yang jumlahnya sekitar 72.000 desa, kita masih ada kekurangan 28.000 orang. Karena hingga saat ini, kita baru memiliki penyuluh sekitar 44.000 orang," ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Momon Rusmono di Jakarta, Senin (14/8/2017).

Menurut Momon, dari 44.000 penyuluh tersebut, sekitar 25.000 penyuluh yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). "Dulu pada 1998 penyuluh PNS kita 37.331 dan sekarang di 2017 tinggal 25.000," ujarnya.

Momon menyebutkan, di seluruh Indonesia terdapat 72.000 desa potensi pertanian yang harus memiliki penyuluh. Sesuai arahan UU 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani bahwa harus ada satu penyuluh untuk satu desa.

Untuk menambal kekurangan tenaga penyuluh, Kementan sudah melakukan rekrutmen selama tiga tahun melalui mekanisme tenaga harian lepas (THL). 

"Pada tahun 2008, 2009, 2010 kita rekrut THL 19.000 orang yang kini 6.000 di antaranya sudah diangkat menjadi PNS," jelas Momon. Total keseluruhan penyuluh PNS dan THL Kementan hanya  44.000 orang.

Dari total penyuluh tersebut, yang benar-benar sebagai penyuluh pertanian hanya sekitar 32.000 orang. Karena sisanya merupakan penyuluh yang berada di struktural. 

Untuk mengisi kekurangan tenaga penyuluh pertanian, saat ini Kementan menggalakkan program penyuluh swadaya di tiap desa. Sebagai penguatan penyuluhan dan kelembagaan petani melalui kelompok tani  untuk membantu kinerja penyuluh. 

"Jadi, setiap desa nanti ada penyuluh swadaya untuk membantu kerja penyuluh THL dan PNS," kata Momon.

SUMBER : SINDONEWS.COM

PAMERAN ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTA)

Pameran Inagritech 2017 Kuatkan Industri Alat, Mesin dan Teknologi Pertanian Indonesia


Guna mendorong peningkatan produksi industri alat mesi dan teknologi pertanian, GEM Indonesia kembali menggelar pameran INAGRITECH 2017 di JIExpo Kemayoran Jakarta tanggal 23 25 Agustus 2017. foto

JAKARTA - Guna mendorong peningkatan produksi industri alat mesi dan teknologi pertanian, GEM Indonesia kembali menggelar pameran INAGRITECH 2017   di JIExpo Kemayoran – Jakarta tanggal 23 – 25 Agustus 2017. 

Dinamika perkembangan ekonomi global akhir-akhir ini memberikan sinyal akan pentingnya peningkatan daya saing. Di tingkat regional, Indonesia dihadapkan dengan liberalisasi dan pasar bebas. Situasi ini dapat pula dimaknai sebagai harapan akan peluang bagi kerjasama ekonomi antar kawasan dalam skala yang lebih luas melalui integrasi ekonomi regional kawasan Asia Tenggara. 

Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan dengan meningkatkan skala ekonomi dalam negeri, khususnya di sektor pertanian. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas daratan mencapai 1.922.570 km2 dan luas perairan mencapai 3.257.483 km2. Luasan daerah  yang memiliki potensi ketersediaan lahan yang cukup besar dan sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian. 

“Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi pertanian, maka diperlukan suatu perubahan, khususnya dalam budi daya tanaman, sehingga selaras dengan perkembangan kondisi alam, perkembangan teknologi, sosial dan masyarakat,” ujar Baki Lee, Direktur GEM Indonesia, penyelenggara pameran Inagritech 2017, di kepada SINDOnews di Jakarta (18/8/2017). 

Menurut Lee, animo masyarakat kelas menengah terhadap sektor pertanian kian meningkat, pasalnya indonesia sedang menghadapi dampak krisis ekonomi kapitalisme global. Maka sektor industri mesin pertanian menjadi salah satu cara untuk tetap memperkuat ekonomi dalam negeri. Hasil pertanian akan lebih cepat diproduksi dengan menggunakan mesin pertanian berteknologi tinggi dibandingkan menggunakan tenaga manual (human).

Pameran Inagritech 2017 Kuatkan Industri Alat, Mesin dan Teknologi Pertanian Indonesia


Juli 2016, data Kementerian Pertanian mencatat peningkatan ketahanan pangan Indonesia berada pada 50,6 dari sebelumnya 47,9. Artinya Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan sektor pertanian dan industri alat-alat mesin pertanian. 

“Penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam pertanian meningkatkan kualitas hasil dan kerja dari kegiatan bertani itu sendiri, misalnya keseragaman pengolahan tanah, penanaman maupun efektivitas dan efisiensi pengendalian gulma tanaman,” jelas Baki Lee lebih lanjut

Rencana strategis kementerian pertanian 2015-2019 disusun sebagai perwujudan amanah Undang – Undang no 17 tahun 2017 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) 2005-2025. RPJMN tahun ke-2 (2015-2019) difokuskan untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan kompetitif perekonomian yang berbasis sumberdaya alam yang tersedia, sumberdaya manusia yang berkualitas dan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pentahapan RPJPN. 

Prospek ekonomi pangan dan pertanian Indonesia kembali menunjukkan kinerja yang positif dengan peningkatan yang signifikan pada transaksi ekspor ke negara Vietnam dan beberapa ketertarikan investasi dari negara Taiwan, China dan Arab Saudi.  
 
Guna mendorong peningkatan produksi di bidang pertanian, GEM Indonesia kembali menggelar pameran INAGRITECH 2017 (The 5th Indonesia International Agricultural Machinery, Equipment, Technology & Services Exhibition 2017)dengan sub events INAGRICHEM 2017 (Indonesia International Agricultural Chemicals, fertilizer and Pesticide Exhibition 2017), IRRIGATION WATER TECHNOLOGY 2017 (The Indonesia International Irrigation, Water & Equipment Technology Exhibition 2017) yang merupakan pameran dagang berskala Internasional paling komprehensif di sektor industri alat mesin dan kimia pertanian.  Pameran ini akan gelar pada tanggal 23 – 25 Agustus 2017 di JIExpo Kemayoran – Jakarta. 

Tidak hanya itu, INAPALM ASIA 2017 (The 5thIndonesia International Palm Oil Machinery & Processing Technology Exhibition 2017 )pameran industri kelapa sawit dan perkebunandan SugarMach Indonesia 2017(Indonesia International Sugar Machinery, Equipment and Processing Technology Exhibition 2017)pameran industri mesin & teknologi pengolahan gula dan tebu pun ikut meramaikan pameran alat mesin pertanian berskala internasional ini. 

Pameran ini diharapkan dapat dijadikan solusi alternatif untuk eksplorasi jenis alat mesin pertanian yang menggunakan teknologi tinggi yang dapat digunakan di sektor pertanian di Indonesia. Dengan target 15.000 pengunjung dari kalangan profesional/pebisnis alat mesin pertanian nasional dan internasional, pameran ini diharapkan akan menjadi platform paling komprehensif untuk sektor industri alat mesin dan kimia pertanian dan mempermudah pemerintah dan kalangan profesional untuk menemukan alat mesin pertanian yang lebih kompetitif dan berteknologi tinggi. 

SUMBER: SINDONEWS.COM


Show Profile
Show Name     : INAGRITECH 2017 – The 5th Indonesia International Agricultural Machinery, Equipment, Technology & Services Exhibition 2017
Show Date    : August 23 (Wednesday) – 25 (Friday), 2017
Time        : 23 – 24 August 2017    : 10.00 am – 06.00 pm
25 August 2017        : 10.00 am – 04.30 pm

Jumat, 01 September 2017

Lowongan Pekerjaan HPI Agro

lowongan pekerjaan HPI-Agro.
HPI-Agro (Djarum Group) mengundang anda para profesional muda yang memiliki integritas, komitmen jangka panjang yang berorientasi pada kualitas kerja dan semangat "kita bisa" untuk nerkembang bersama tim kami sebagai
1. asisten afdeling
   kualifikasi

  • berpengalaman di bidang yang sama minimal 2 tahun
  • usia maksimal 35 tahun
  • s1 bidang pertanian  

2. asisten traksi
    kualifikasi

  • berpengalaman di bidang yang sama minimal 2 tahun
  • usia maksimal 40 tahun
  • menguasai komputer
  • d3/s1 teknik mesin

3. manager kebun
    kualifikasi




  • berpengalaman di bidang yang sama minimal 10 tahun
  • usia maksimal 46 tahun
  • s1 bidang pertanian
4. accaunting and trax admin proucerementasisten environment
    kualifikasi




  • berpengalaman di bidang yang sama minimal 3 tahun
  • menguasai komputer
  • s1 akuntansi/pajak
5. asisten kepala
      kualifikasi




  • berpengalaman di bidang yang sama minimal 5 tahun
  • usia maksimal 35 tahun
  • s1 bidang pertanian
6. dokter kebun
   kualifikasi

  • memiliki STR
  • memiliki HIPERKESS
  • siap di tempatkan di perkebunan sawit

7.  operator bubut
    kualifikasi




  • berpengalaman di bidang yang sama minimal 3 tahun
  • STM mesin/listrik
bagi yang berminat silahkan kirim lamaran dan cv anda ke
recruitment.center@hpi-agro.com

Morfologi tentang Daun, Batang, dan Akar Kelapa Sawit

IndoAgriLestari: Di dalam ilmu biologi, morfologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme yang mencakup bagian-bagiannya. Morfologi kelapa sawit, terutama daun, batang, dan akar penting dipelajari oleh para petani sawit. Diharapkan dengan mengetahuinya, petani bisa menentukan prosedur pemeliharaan yang tepat untuk tanaman-tanaman tersebut.

1. Daun kelapa sawit
Kelapa sawit memiliki daun majemuk yang tersusun menyirip dan membentuk pelepah. Satu pohon kelapa sawit budidaya umumnya mempunyai 40-50 pelepah dan kebanyakan kelapa sawit liar memiliki 60 pelepah. Setiap pelepah tersebut biasanya terdiri dari 250-400 helai daun.
Daun kelapa sawit muda yang masih kuncup berwarna kuning pucat, lalu akan berubah menjadi hijau gelap setelah daun menua. Setiap bulan, tanaman sawit muda dapat menghasilkan 4-5 pelepah sedangkan tanaman sawit muda mampu membentuk 2-3 pelepah. Selain faktor usia, produksi daun kelapa sawit ini juga dipengaruhi oleh genetik, lingkungan, dan iklim.
Luas permukaan daun kelapa sawit dapat mempengaruhi tingkat produktifitasnya. Semakin luas permukaan tersebut, kian banyak pula buah-buah sawit yang sanggup dihasilkan tanaman. Hal ini terjadi karena daun yang luas memungkinkan proses fotosintesis berlangsung lebih maksimal. Namun jika ukuran daun terlalu luas justru mengakibatkan laju transpirasi tanaman tinggi.
2. Batang kelapa sawit
Kelapa sawit tergolong tanaman yang memiliki biji keping satu (monokotil) oleh karenanya batang kelapa sawit tidak berkambium dan pada umumnya tidak tumbuh bercabang, kecuali pada tanaman yang tumbuh abnormal. Batang kelapa sawit tumbuh tegak lurus (phototropi) dan dibungkus oleh pelepah daun. Bagian bawah batang umumnya lebih besar dibanding bagian atasnya. Hingga umur tanaman tiga tahun, batang kelapa sawit masih belum dapat terlihat karena masih terbungkus oleh pelepah daun.

Setiap tahun, tinggi batang kelapa sawit bertambah pada kisaran 45 cm tergantung umur tanaman, ketersediaan hara, keadaan tanah, iklim, dan genetik tanaman. Tinggi tanaman kelapa sawit yang dibudidayakan maksimum mencapai 15--18 m, sedangkan kelapa sawit liar tingginya dapat mencapai 30 m. 

3. Akar

Kecambah kelapa sawit yang baru tumbuh memiliki akar tunggang, tetapi akar ini akan mati pada umur 2 minggu setelah penanaman di pre-nursery dan akan segera digantikan oleh akar serabut. Akar serabut memiliki sedikit percabangan, membentuk anyaman rapat dan tebal. Sebagian akar serabut tumbuh urus ke bawah dan sebagian tumbuh mendatar ke arah samping. Jika aerasi dan drainase cukup baik akar tanaman kelapa sawit dapat menembus hingga kedalaman 8 meter didalam tanah, sedangkan yang tumbuh ke samping biasanya mencapai radius 16 m. Kedalaman ini tergantung umur tanaman, genetik, sistem pemeliharaan, dan aerasi tanah.

Jenis-jenis Kelapa Sawit : Dura, Pisifera, dan Tenera

IndoAgriLestari: Ingin tahu apa sajakah jenis-jenis kelapa sawit yang biasa dibudidayakan? Kelapa sawit adalah tanaman budidaya yang dapat dimanfaatkan daging buahnya untuk diolah menjadi minyak industri. Indonesia saat ini merupakan negara dengan kebun kelapa sawit yang terbesar di dunia. Jika dilihat menurut tingkat ketebalan cangkang dan daging buah, maka kelapa sawit bisa dibedakan menjadi tiga jenis. Di antaranya adalah kelapa sawit dura, kelapa sawit pisifera, dan kelapa sawit tenera. Penjelasan selengkapnya mengenai ketiga jenis kelapa sawit tersebut silahkan anda simak ulasan berikut ini :
1. Kelapa Sawit Dura
Kelapa sawit dari jenis dura mempunyai cangkang yang cukup tebal sekitar 2-8 mm. Pada bagian luar cangkang hampir tidak ada serabut yang menyelimutinya. Daging buah kelapa sawit dura tidak begitu tebal dengan daging biji yang cukup besar. Jenis dura dikenal memiliki kadar kandungan minyak yang rendah dan sering dipakai sebagai induk betina ketika melakukan program pemuliaan bibit kelapa sawit.
Kelapa sawit dura bercangkang cukup tebal karena mengandung zat alela homozigot yang dominan. Kebanyakan perusahaan pengolahan kelapa sawit kurang menyukai jenis ini sebab cangkang yang tebal dapat memperpendek usia pakai mesin. Kelebihan dari kelapa sawit dura adalah ukuran buahnya relatif besar dengan kandungan minyak mencapai 18 persen setiap tandannya.
2. Kelapa Sawit Pisifera
Kelapa sawit berjenis pisifera mempunyai cangkang yang sangat tipis hingga tidak bercangkang. Hal ini dikarenakan kandungan zat alela homozigot pada jenis ini bersifat resesif. Buah kelapa sawit pisifera memiliki daging yang lebih tebal daripada dura dengan daging biji yang tipis sekali.
Sayangnya, bunga betina kelapa sawit dari jenis pisifera ini bersifat steril sehingga sulit berkembang menjadi buah. Oleh sebab itu, perbanyakan jenis kelapa sawit ini hanya bisa dilakukan melalui persilangan dengan kelapa sawit dari jenis yang lainnya. Namun beberapa kelapa sawit pisifera memiliki kemampuan fertile sehingga bisa berkembang biak secara mandiri. Kelapa sawit dari pisifera ini tidak bisa digunakan sebagai tanaman komersial untuk budidaya, melainkan sebatas indukan jantan yang berkualitas unggulan.
3. Kelapa Sawit Tenera
Kelapa sawit tenera merupakan kelapa sawit dari hasil persilangan antara kelapa sawit dura dan kelapa sawit pisifera. Oleh karena itu, kelapa sawit ini memiliki karakteristik yang paling bagus untuk dibudidayakan. Di antaranya tingkat ketebalan cangkang sekitar 0,5-4 mm dan mempunyai serabut yang menyelubunginya. Daging buah kelapa sawit ini juga tebal sehingga mampu menghasilkan minyak dalam jumlah yang lebih banyak.
Biasanya indukan kelapa sawit tenera berkualitas unggul berasal dari kelapa sawit dura deli dan kelapa sawit pisifera orijin. Kelapa sawit tenera mampu menghasilkan tandan buah yang lebih banyak. Ukuran diameter buah kelapa sawit dari jenis ini pun tergolong sedang, terletak di antara dura dan pisife.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN Kali ini kita akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman,mungkin sebagian dari kawa...